Rabu, 24 April 2013

KONDISI SEKOLAH Di LOKASI TRANSMIGRASI RAWA MUNING

       Rawa Muning adalah sebuah Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di wilayah Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalsel. Sejak dibuka pada sekitar 1995 sampai sekarang, UPT Rawa Muning terbagi menjadi 3 lokasi yaitu UPT Rawa Muning I, UPT Rawa Muning II dan UPT Rawa Muning III. Karena lokasinya saling berjauhan, maka sarana dan prasarana umumpun ditempatkan pada masing-masing UPT. 
       
       Sebagai contoh, sarana pendidikan berupa sekolah dasar terdapat pada setiap UPT sehingga dinamakan SDN Rawa Muning 1, SDN Rawa Muning 2 dan SDN Rawa Muning 3. Pada awal-awal tahun sejak dibuka, sekolah-sekolah ini boleh dikatakan kebanjiran peserta didik. Karena kala itu masyarakat transmigran baru saja didatangkan dari daerah-daerah padat penduduk seperti Pulau Jawa, Bali dan yang lainnya. Waktu itu, para transmigran yang ditempatkan berjumlah sampai beberapa ratus KK atau ribuan jiwa sehingga anak-anak mereka dengan kategori usia sekolah (6-13) sangat banyak. Jadi wajar jika siswa di SDN Rawa Muning 2 waktu itu hampir mencapai 400 orang. 

       Akan tetapi, keadaan sekarang justru berbanding terbalik dengan kondisi seperti gambaran di atas. Saat ini sekolah-sekolah (SD-SMP) di UPT Rawa Muning ini malah sangat kekurangan peserta didik. Hal ini disebabkan masyarakat transmigran sudah tidak betah lagi dengan kondisi rawa yang tidak menguntungkan sehingga mereka memilih pindah ke luar/daerah lain dengan harapan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sejak awal tahun 2000-an hampir setiap tahun bahkan tiap semester selalu ada siswa yang pindah sekolah, sehingga sampai tulisan ini dimuat semua sekolah di tiap jenjang hanya mempunyai siswa dengan jumlah cuma belasan orang siswa, sehingga untuk sementara sepertinya sulit untuk berkembang karena dengan jumlah siswa yang sedikit berarti sedikit pula penyerapan dana pendidikan (BOS).

       Namun, sekarang ada suatu kabar baik yang cukup menggembirakan dan akan menimbulkan harapan baru lagi. Saat ini wilayah Rawa Muning sedang digarap sebagai daerah/kawasan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan besar. Hal ini tentunya perlu mendatangkan banyak pekerja/karyawan yang akan bermukim di sekitar perkebunan. Logikanya mereka tentu membawa serta anggota keluarga sehingga bila mempunyai anak usia sekolah maka mereka akan memerlukan sekolah sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mereka. Dengan demikian ada harapan bahwa sekolah-sekolah (SD-SMP) yang ada di UPT Rawa Muning ini akan terisi kembali oleh para peserta didik baru. Sehingga kegiatan pendidikan akan kembali menggeliat dan memiliki semangat untuk berkembang seperti dulu lagi. Semoga.